Kisah Zahia Dehar

Perempuan berambut pirang itu mengenakan gaun pengantin transparan di atas catwalk. Penampilannya menjadi penutup pagelaran adi busana lingerie(pakaian dalam) di Ibukota Prancis, 1 Juli 2012.

Dia adalah Zahia Dehar, 18 tahun. Perempuan yang namanya sekitar dua tahun lalu masuk halaman depan media massa Eropa soal prostitusi di bawah umur. Dehar mengaku telah berhubungan intim dengan tiga pemain tim nasional Prancis. Salah satunya adalah pemain sepak bola skuad Prancis, Frank Ribery.

Dehar waktu itu ditawari untuk menghadiahkan keperawanan pada usianya yang ke-16 untuk Ribery. Gadis keturunan Aljazair-Prancis ini mendapat bayaran 2.450 euro (Rp 36,7 juta) ketika tidur dengan para pemain bola itu. Kasus ini memicu penyelidikan terhadap tim Ayam Jantan, sebutan tim nasional Prancis.

Kini dalam usia yang lebih matang, Dehar menjelma jadi perancang adi busana khusus pakaian dalam. Ia berhasil mendapat dukungan dari desainer rumah mode Chanel Karl Lagerfeld. Pria paruh baya ini membantu Dehar dalam pemotretan resmi koleksi pertama di Januari 2012.

Lalu Ahad pekan lalu, Dehar meluncurkan koleksi lapis keduanya. Dehar yang muncul sebagai penutup, keluar kulkas raksasa . Tubuhnya berbalur kristal yang bertaburan di kain transparan. Kain itu memiliki ekor bak gaun penganting, tapi depannya pendek, 30 cm di atas lutut. Di bagian putingnya, Dehar hanya menutupi dengan renda bunga putih. Sebuah pakain dalam adi busana yang jadi perbincangan semua orang.

Ada pula bikini warna merah raspberry yang transparan. Kerahnya berbentuk kelopak bunga yang jatuh hingga menutupi separuh payudara model. Bagian dada dan perut ditutupi bahan transparan dengan aplikasi permen merah yang menyebar. Membuat penonton ingin melucuti permen dari pakain tersebut.

Dehar memang mempesona dengan sejumlah rancangannya. Ia pun siap meluncurkan edisi pakain siap bakai dengan bantuan investor dari Asia.